Pada tanggal 10 Oktober 2025, Desa Pattontongang, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros menjadi lokasi pelaksanaan intensifikasi dan integrasi pelayanan Keluarga Berencana (KB) dan Kesehatan Reproduksi. Kegiatan ini dihadiri oleh bapak Shodiqin, SH,MH  Kemendukbangga perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan, Kepala Dinas perempuan,perlindungan anak,pengendalian penduduk dan keluarga berencana Kab.Maros, Bapak Danramil Kec.Mandai, perwakilan dari dinas kesehatan ,kepala Urusan Agama (KUA) Kec.Mandai, Bapak Sekretaris Kecematan Mandai ,Kepala Desa Pattontongaan,Ketua PKK Kecamatan Mandai, Ketua PPK Desa Pattontongan, Ketua Ikatan Bidan Indonesia Kab.Maros , Babinmkamtibnas,babinsa, babimpotdirga, Pemerintah setempat, serta unsur masyarakat lainnya. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Maros dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya di wilayah khusus yang memerlukan perhatian lebih dalam bidang kesehatan. Program intensifikasi ini difokuskan pada peningkatan akses dan kualitas pelayanan KB yang meliputi penyediaan alat kontrasepsi yang beragam, konseling KB, serta pelayanan pemasangan dan pelepasan alat kontrasepsi oleh tenaga medis yang terlatih. Dengan adanya intensifikasi dan integrasi pelayanan ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perencanaan keluarga dan kesehatan reproduksi. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk menurunkan angka kelahiran yang tidak diinginkan, meningkatkan kesehatan ibu dan anak, serta mencegah penyakit menular seksual. Pemerintah Kabupaten Maros berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di seluruh wilayah, termasuk wilayah khusus seperti Desa Pattontongang. Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan program intensifikasi dan integrasi pelayanan KB dan kesehatan reproduksi ini dapat berjalan sukses dan memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat. Penulis: SAMINAH, S.E